Bajaj Gratis PGN dan Upaya Melepas Penjajahan Energi Impor

Leave a Comment
Memasuki bulan Agustus semarak kemerdekaan mulai terasa. Hampir setiap depan rumah dapat dijumpai bendera merah putih berkibar dengan gagah perkasa, di tiap gang gapura-gapura mulai dihias dengan warna merah putih. Begitu pula di pinggir jalan, hampir di sepanjang jalan dapat ditemui para penjual bendera yang sekadar meraup keuntungan dengan momen peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Singkatnya, semua warga bersiap menyambut peringatan hari bersejarah lahirnya bangsa Indonesia yang jatuh tepat pada 17 Agustus nanti.

Berbagai jenis kegiatan sudah pasti akan turut memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 nanti, mulai dari kegiatan perlombaan, panggung hiburan, hingga kegiatan-kegiatan sosial. Melalui peringatan Hari Kemerdekaan pula menjadi momentum membangkitkan kembali semangat cinta tanah air. Hal ini pula yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selama beberapa tahun ke belakang yang turut memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan memberikan fasilitas bajaj gas gratis di Jakarta.

Pada peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia tahun lalu, PGN sukses mengadakan program “Ayo Kita NgeGas Merdeka”, yakni pelayanan berupa naik bajaj gas gratis keliling Jakarta. Saat itu, PGN menggandeng Komunitas Bajaj Gas (Kobagas) menyiapkan sedikitnya 700 bajaj gas untuk mengakomodasi transportasi gratis tersebut. Jumlah bajaj yang disediakan PGN bersama Kobagas ini tersebar di sejumlah titik di wilayah Jakarta, mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, hingga Jakarta Utara.

Animo masyarakat dalam menyambut program yang dilakukan PGN pun terlihat besar. Apalagi layanan bajaj gas gratis berlangsung pada 15 hingga 17 Agustus. Artinya, masyarakat dapat menikmati bajaj gas gratis PGN selama satu minggu. Selain gratis, penumpang juga berkesempatan mendapat hadiah yang telah disediakan PGN dengan cara mengirimkan atau mengunggah pengalaman seru naik bajaj gas tersebut dalam bentuk tulisan atau foto (selfie). Hadiah yang diberikan PGN pun tidak tanggung-tanggung, yakni hadiah pertama senilai masing-masing Rp1 juta untuk 17 orang, hadiah kedua senilai Rp750 ribu untuk 8 orang, dan hadiah ketiga senilai Rp500 ribu untuk 45 orang.

Belum cukup hanya dengan mengadakan bajaj gas gratis dan memberikan hadiah bagi para penumpang, dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun lalu PGN juga menggratiskan bagi kendaraan roda empat yang mengisi bahan bakar gas (BBG). Adapun BBG gratis tersebut disediakan di SPBG milik PGN di Pondok Ungu Bekasi, Bogor, Surabaya, MRU monas dan MRU Pluit.

Lantas bagaimana dengan tahun ini. Melihat animo masyarakat yang begitu besar rasanya PGN sulit untuk melewatkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini tanpa mengadakan program menarik. Sebab, jika melihat kegiatan yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun saja, selain sebagai kado bagi masyarakat di HUT Republik Indonesia, juga menjadi kampanye PGN dalam mensosialisasikan energi yang ramah lingkungan.

Selain itu, melalui kegiatan yang telah dilakukan menjadi bukti bahwa PGN turut mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transportasi umum berbasis bahan bakar gas. Apalagi, jika berkaca pada perilaku masyarakat Indonesia yang masih bergantung pada bahan bakar minyak yang merupakan hasil impor dari negara lain. Tentunya dengan penggunaan BBG nanti yang bersumber dari perut bumi Indonesia menjadi salah satu upaya untuk memerdekakan Indonesia dari penjajahan energi impor. Laik untuk dinanti program dari PGN ini, mengingat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang semakin dekat.

Sumber:



Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar